Pages

Sabtu, 09 April 2011

Sebuah PUISI *7th years ago,,

Puisi ini memorable sekali untuk saya, mungkin juga beberapa orang di luar sana ^^. Diketik kembali untuk merefresh apa-apa yang telah terjadi dengan saya sampai saat ini. Terima kasih untuk mereka, khususnya KAMU yang telah mengenalkan dan memperdengarkan puisi ini untuk kami...

Do'a Untuk Putraku - Douglas MacArthur

Tuhanku...

Bentuklah puteraku menjadi menusia yang cukup berani menyadari kelemahannya
dan berani menghadapi dirinya sendiri manakala ia takut
Manusia yang tetap teguh dalam kekalahan,
tetapi jujur, rendah hati dan berbudi halus dalam kemenengan
Bentuklah putraku menjadi manusia yang tak pernah padam cita-citanya
dan sanggup mewujudkannya di dalam tindakan
Seorang putra yang insyaf bahwa mengenal diri sendiri
adalah landasan pengetahuan

Tuhanku...

Aku mohon agar putraku tidak berada di jalan yang mudah dan lunak
Tetapi tumbuh dan Kau pimpin di dalam desakan dan tantangan
Agar ia mampu berdiri kokoh di tengah badai
Seorang putra yang sanggup memimpin dirinya sendiri
Sebelum berhasrat memimpin orang lain
Seorang putra yang sanggup memenangkan hari depan
dan tidak lupa belajar dari masa lampau
Dan setelah semua menjadi miliknya, aku masih memohon
supaya putraku diberi perasaan jenaka
Agar ia dapat bersungguh-sungguh tanpa terlampau bersungguh-sungguh
Karuniailah mereka kerendahan hati
dan bimbinglah mereka agar selalu ingat akan Engkau
sebagai sumber kesederhanaan dan keagungan yang asli
sebagai sumber kearifan dan kekuatan yang asli
Dengan demikian maka aku, Ayahnya
dapat memberanikan diri untuk berbisik.....
"Hidupku tidaklah sia-sia..."

7 tahun lalu...dengan suasana mengharu biru, di ketinggian itu, berselimut dingin, dan sapaan hangat mentari. Di hadapan mereka, disaksikan olehNya, diiringi lagu Syukur-Husein Mutahar. 
*1505-smalapala


Tidak ada komentar:

Posting Komentar