Pages

Minggu, 11 Maret 2012

Indonesian Idol 2012 (sebuah perjuangan)

Audisi Indonesian Idol hadir lagi. Entah sudah tahun keberapa ajang Indonesian Idol diadakan. Fakta yang terjadi di luar sana euforia masyarakat terhadap ajang ini masih cukup tinggi. Ini terlihat dari rangkaian roadshow audisi Indonesian Idol yang ditayangkan di salah satu televisi swasta. Melihat masih tingginya animo dan para peserta yang antri untuk ikut audisi, memang Idol ini dari dulu sampai sekarang track recordnya masih baik ya. Padahal jebolan ajang ini menurut saya gak seberapa eksis siy. Coba sebut saja siapa para pemenang Idol yang sampai saat ini masih secara kontinyu bertahan di dunia hiburan khususnya di belantika musik Indonesia. Yah..banyak faktor X yang membuat mereka masih bertahan. ^_^

Di luar sukses gak nya ajang ini melahirkan musisi/penyanyi yang berkualitas, tersimpan banyak cerita lucu dan menarik di balik audisi Idol 2012 ini. Mungkin malah lebih banyak lucunya kali ya..hohoho..sampai ada status update dari wall sebelah kalau Idol 2012 lebih lucu daripada OVJ atau ada yang bilang audisi Idol itu layaknya pertunjukkan lawak saking lucunya. Kalau mau lihat ajang nyanyi nya ya nanti saat udah babak penilaian di jakarta.^_^
Habiiiiss..pesertanya benar-benar unik dan lucu siy. Tapi saya salut dengan mereka. Mereka yang datang dengan segala keterbatasan (disadari atau tidak) yang ada pada dirinya tetap aja nekat alias urat malu nya sudah putua untuk ikutan audisi ini. Dari yang suaranya pas-pasan sampai yang hancur, tampang yang cantik cakap sampai yang gak layak nampang di tv, dandanan yang luar biasa sampai yang aneh..semua ada dan bisa kita saksikan di layar tv. Hal-hal yang unik bin hancur ini yang membuat tayangan audisi ini jadi sebuah pertunjukkan lawak dan mereka...tidak peduli akan hal itu. Mereka tidak peduli kalau suaranya pas-pasan atau malah hancur, tidak peduli kostum mereka yang nyata2 kayak badut atau bahkan ada yang benar2 pakai kostum badut, gak peduli tampang mereka yang pas-pasan padahal kalau mereka (tidak) beruntung ya bakal kena sorot kamera..masuk tv..jadi bahan cemoohan juri dan pemirsa di rumah dengan segala keterbatasan yang mereka punya. Mereka tidak peduli karena mereka yang hadir dan mengikuti ajang tersebut semata karena suatu impian. Modal mereka cukup keyakinan dan mimpi. Persetan dengan hinaan, cemoohan, tawa sinis

Mereka, para peserta yang ikut audisi ini, saya yakin sebagian besar dari mereka datang untuk memperjuangkan mimpi. Mimpi yang seperti apa hanya mereka yang tahu. Hanya mereka yang mampu memahami niat dan merealisasikannya di audisi Indonesian Idol.
My Mom said, "ngapain siy kayak gitu. kasian yaaa..udah datang jauh-jauh, biaya mahal, gak jadi lagi.."
"lalu kenapa??" sambungku
"ya eman-eman..." jawabnya.

Entahah..saya kesal dengan apa yang dikatakan beliau. Apa iya, beliau tidak pernah bermimpi, tidak pernah memperjuangkan mimpinya. Atauuuu...beliau sudah lupa nikmatnya bermimpi dan perjuangan menggapainya...?!?

Inilah hidup.. Bahwasannya kita tak akan dapat hidup tanpa mimpi dan harapan. Adanya mimpi dan harapan yang membuat kita tetap memilih untuk bertahan hidup. Untuk apa?? Untuk mewujudkan mimpi dan harapan tersebut menjadi kenyataan. Bagaimana caranya?? Ya berjuang!! Dengan ikhtiar dan doa, sedekah..Tidak ada yang sia-sia dari perjuangan sebuah mimpi. Gagal, coba lagi. Jatuh, bangun lagi. Persetan dengan biaya yang harus dikeluarkan (untuk biaya tetap harus ada perhitungannya)..tapi jangan di-eman-eman kan..Karena dengan kita mencoba, kita sudah berada pada level hidup yang lebih tinggi lagi. Karena dengan kita mencoba, banyak pelajaran yang bisa kita petik disitu. Ituuuu yang membuat mimpi kita jadi mahal harganya. Bahkan tidak ternilai dengan apapun.
NILAI PERJUANGANNYA!!

Allah yang menilai layak atau tidaknya kita menyandang mimpi kita. Tugas kita hanya bermimpi, meyakini mimpi, dan memperjuangkan mimpi.

Okey All Dreamer!! Let's Go for Fight!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar