Pages

Sabtu, 03 Desember 2011

Ngaji koq bosan siy...?!?

murid: "mbak..aku gak mau ngaji lagi.." katanya sambil bicara memunggungiku, asyik ber-sms ria..
saya: "hah!! apa?? gak mau ngaji lagi, gimana?" bertanya memastikan yang dia maksud.
murid: "ya gak ngaji lagi. Berhenti." katanya sambil mendengus, mencucu.
saya: (oke, ternyata saya gak salah dengar) "Loh, kenapa??"
murid: "malas!" jawabnya, tetap dengan mendengus
saya: "koq malas siy??"
murid: "BOSAN lo mbak. Pokoknya gak mau ngaji!"
saya: (PLAK!! berasa ada yang nampar.) "Ngaji koq bosan. Ngaji kan sama kayak sholat, nilainya ibadah. Masak sholatnya berhenti gara-gara bosan...." "itu iqro' punya siapa?? kalau gak dibaca nanti di akhirat iqro' nya bakal bersaksi loo..ganjarannya neraka lo..panas..blablabla.."
murid: ".....iya-iya tau. Tapi aku lo gak ngurus. Udah-udah, jangan ceramahin aku..."

sampai di situ saya lupa kalau tengah menghadapi anak kelas 5 SD yang keras, susah dibilangin, hampir 3 bulan iqro' 3 pun belum khatam (WHAT'S WRONG WITH ME?!?), tapi dia cerdas, mudah menghafal, lincah, dan energik.
Dulu, saya pernah berjanji pada diri sendiri. Mau sesibuk apapun, secapek apapun, saya ingin tetap bisa datang ke rumah itu. Sekedar berbagi sedikit hal yang saya bisa pada keempat wanita di sana. Sampai akhirnya saya bisa mengajak mereka membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Seiring berjalannya waktu, yang saya inginkan pun tidak berjalan mulus. Ada saja gangguan-gangguan kecil disana-sini. Terbatasnya waktu membuat saya tidak kreatif menyampaikan apa yang seharusnya dapat membantu materi membaca iqro'. Sampai akhirnya saya disadarkan sebuah kata lugas darinya, BOSAN!!
Aaahh, se-cupu itu cara saya untuk membantunya bisa mengaji lancar kelak. Ketika saya seumuran dengannya, saya ingat betul betapa saya suka dan bersemangatnya berangkat menuju masjid dekat rumah untuk belajar mengaji. Bersama teman-teman satu komplek, kami belajar pelan-pelan. Ramainya masjid itu di kala sore..hhmm.. Saya suka sekali melantunkan ayat-ayat Al-Quran. Saya pun mengkhatamkan Al-Quran saat menginjak bangku kelas 5 SD. Memang bukan suatu prestasi yang membanggakan yaa...Tapi kalu mau dibandingkan semangat dan keinginannya dengan satu murid saya yang ini, wah..sangat disayangkan kan...Bahkan dulu, sewaktu kecil, saat teman-teman lagi seru-serunya saling bertukar menulis biodata pada masing-masing buku mungil nan unyu, dengan mantapnya saya menulis
HOBI : membaca dan MENGAJI!!
hahaha...terlalu berlebihan juga siy. Tapi ya mau bagaimana lagi. Dulu saya suka me'lagu'kan ayat-ayat Al-Quran tersebut. Gara-garanya sempat diajar beberapa ustadz saya mengaji indah dalam rangka banyaknya lomba semacam MTQ.

Ya Allah, jujur saja...saya capek menghadapi tingkah pola anak ini. Karena itu doa saya selalu sama kepadaMu seusai sholatku. 
"...Ya Allah, kuatkanlah imanku..dan tambahkan selalu stok kesabaranku..."
"...Engkau yang Maha Pemurah dan Maha Penolong, tolonglah hamba menghadapi kesusahan-kesusahan ini. Bimbinglah hati dan langkah hamba. Tunjukkan jalan keluar itu...Amiiinn.."

Hingga saat ini pun, saya masih menyimpan keinginan dan harapan yang sama. Kelak saya masih diberi kesempatan beramal dengan cara seperti ini. Harapannya agar ibu dan dua anak ini dapat dengan lancar membaca Al-Quran..amiiinn..

NB: Kalau ditanya, apakah sampai saat ini saya masih hobi mengaji?? Hmm..jawabannya adalah tidak. Karena mengaji bukan lagi sekedar hobi, melainkan (berusaha menjadikan ini) rutinitas yang harus saya lakukan layaknya sholat wajib 5 waktu. Apalagi dengan adanya Al-Quran hijau pemberian seorang teman baik. Jadi makin semangat euy!! ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar