Mengejar Jingga: KILAS OKTOBER

Hari ini tanggal 5 November. Tidak ada yang spesial sebenarnya selain kesempatan (baca: keinginan) untuk kembali menulis disini.Tidak terasa bulan Oktober telah berlalu begitu saja. Benar kata seorang di luar sana, bahwa waktu akan terasa singkat bila diisi dengan kesenangan, tetapi akan terasa lama bila setiap waktu selalu ada sedih, beban, dan semua ketidaksenangan.

Masih aku ingat betapa sedih, takut, dan gelisahnya hati ini menginjak akhir bulan September. Betapa tidak berdayanya raga dan jiwa ini menyambut bulan Oktober. Rasanya ingin nangis terus. Dan ketika itu pula tangan ku semakin kokoh menengadah memohon pertolongan, mulutku semakin keras dan tak hentinya berdoa padaNya, walau mata ini semakin panas dan dada ini mulai sesak. Saat itu aku tidak tahu kepada siapa aku harus berkeluh kesah selain padaNya.Life must go on!! Suka tidak suka, sepahit apapun hidup, kamu tidak punya pilihan lain selain tetap menjalankannya. DO or DIE!! Dan akuuu....tetap terseok-seok menjalankan bulan Oktober ini dengan terus berharap kekuatan dariNya. Andai bulan Oktober ini bisa ku skip...hhmmm...

Dimulai dari training kantor pusat. Aku bersama partnerku, sebut saja Dwi. Berusaha bersemangat dengan training tersebut. Walau dalam hati kami masing-masing terselip rencana 'busuk' akan sesuatu yang menjadi misi kami selama ini, yaitu hunting kerjaan lain. Kami saling dukung, sharing dan diskusi tentang bagaimana agar rencana 'busuk' kami dapat berjalan sesuai yang kita inginkan. Sungguh partner yang bisa diandalkan. Dan saya sangat BERUNTUNG dengan kondisi ini.
Masa training 5 hari telah usai. Selanjutnya agenda kami adalah menjaga stan pameran yang berada di salah satu mall. Aku dan Dwi punya imajinasi masing-masing mengenai ini. Walaupun demikian, kesimpulannya adalah satu...kami ogah menjalankannya. LIFE MUST GO ON!! Suka atau tidak suka, kami tidak punya pilihan untuk menolak.

Ketakutan itu pasti ada di benak kami masing-masing. Karena hal ini merupakan kali pertama kami lakukan. Apa itu?? NYALES.... Ya, aku menyebutnya demikian. Membagikan brosur seraya memperkenalkan produk kami selama 5 jam/hari sesuai jadwal yang sudah disepakati. Kali pertama masih semangat berdiri 5 jam. Kali kedua, ketiga, dan seterusnya...yaaa bisa ditebaklah. Tapi semua nampak baik-baik saja. Yaa..baik menurut saya tentunya. ^_^Dapat jatah jaga stan sendirian selama 5 jam/hari sungguh hal yang menjemukan. Dan kondisi ini ternyata tidak seburuk yang aku perkirakan. Sempat berkenalan dengan SPG toko depan..hmm, Allah kembali mempertemukan saya dengan orang-orang baru, dengan pribadi yang unik, dan Allah kembali mengajarkan saya tentang hidup. Hidup ini terlalu picik untuk tidak dibarengin dengan rasa syukur dibanding berkah Allah yang selalu mampir setiapa harinya dalam kehidupan kita. Mereka yang tidak seberuntung aku, buktinya bertahan dengan segala kepahitan ini. Mereka tidak punya pilihan. Tapi mereka punya mimpi...mungkin itu yang menjadi kekuatan mereka untuk bertahan. Karena dengan mimpi-mimpi itu mereka percaya bahawa Allah akan memeluk mimpi mereka. Mereka masih menyimpan sebuah asa untuk masa depannya. Dan aku tidak mau kalah dengan mereka. Sempat tersentak dan tersadar dengan apa yang aku miliki dan jalankan saat ini jauh lebih baik dibandingkan mereka. Hmm...ini bukan tentang apa yang aku miliki saat ini. Ini adalah tentang mimpi dan harapan yang ingin aku perjuangkan. Dimana aku merasa pantas mendapatkannya sehingga aku berusaha memantaskan diri. Bukan karena aku tidak bersyukur dengan kondisi ku saat ini. Aku hanya ingin lebih baik lagi dengan perjuangan-perjuangan yang ada sehinga ia dapat membentuk ku menjadi pribadi yang lebih baik lagi...

...dan semua berjalan baik-baik saja, setidaknya baik menurut saya...Saya dan Dwi masih berusaha memperjuangkan misi kami mencari pekerjaan baru. Menerima panggilan test dan interview...diskusi mengenai strategi izin kerja, saling menjaga rahasia, dan saling dukung sebagai partner..itu yang sangat membantu...Ditambah jadwal jaga yang sifatnya fleksibel, kami berdua sangat leluasa mengatur jadwal jaga. Seolah semua sudah diatur oleh Allah. Sesuai dengan doa ku selama ini.."Ya Allah tunjukkan jalan itu, lapangkan, dan mudahkan bagi ku untuk melaluinya..." Allah sudah menjawabnya, Prompt...Allah menjawabnya....^_^ Walau misi (mendapatkan pekerjaan baru+better) kami belum berhasil, tapi kami sangat-sangat merasakan bantuan dari Allah tsb.

Jika di awal saya mengatakan bahwa saya sangat BERUNTUNG...karena memang begitulah keadaannya. Kami memang sangat diuntungkan denga kondisi bulan Oktober ini. Tapi TIDAK ADA KEBERUNTUNGAN DI DUNIA INI. Karena yang ada adalah balasan Allah atas ikhtiar dan doa kita kepadaNya.Allah sudah menjawabnya....Ketakutanku di awal tidak beralasan, kegelisahan saat itu merupakan suatu hal yang wajar. Dan tidak seharusnya aku meragukan Allah atas semua yang aku pikir dan aku rasakan.